Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Minggu, 05 April 2020

Apa Yang Salah Tentang Hidupmu?

https://mruhulessin.files.wordpress.com/2013/07/796003-bigthumbnail.jpg?w=634

When the rest of the world doesn't matter anymore...

Ada orang yang rela bekerja 40 jam dalam satu minggu bahkan lebih karena berharap mendapatkan imbalan setelahnya, dan dia berharap dengan itu bisa merasakan perasaan terbaik versinya.

Gaji, yang membuat dia senang. Merasa tenang karena punya uang, mampu membeli ini itu.
Tetapi setelah itu? Sama saja.
Stress memikirkan cara menjaga uangnya, dan setelah gajinya menipis dia pun mulai dihantui kesedihan , kepanikan, ketidaktenangan. Atau yang terbiasa dengan gaji banyak, bisa beli ini itu lama-lama makin terasa biasa aja. Perasaan terbaiknya hanya sampai disitu.

Ada orang yang rela mati-matian mecari cinta, berharap mendapatkan perasaan terbaiknya setelah berusaha habis-habisan.
Menikah, bisa memberikan kesenangan. Bisa mengisi kekosongan dan tidak lagi merasa kesepian.
Tetapi setelah itu? Ternyata tidak seindah bayangannya.
Banyak tanggung jawab yang jadi konsekuensi dibaliknya. Menahan ego, mengalahkan kepentingan pribadi dan berkorban ini itu. Perasaan terbaiknya mulai hilang, mulai terasa melelahkan.

Ada orang yang berusaha keras menjadi sukses dan terkenal, berharap mendapatkan perasaan terbaiknya: kesuksesan, punya status dan dihargai.
Namun setelah itu? Hampa.
Nggak ada yang bisa memahaminya, orang-orang yang datang hanya untuk mendapat keuntungan dari kesuksesannya. Perasaan terbaiknya mulai hilang dan ia mulai mati rasa.

Nggak salah kok berusaha untuk mendapatkan itu semua. Tentu semua punya porsinya masing-masing.

Tapi coba kita lihat,
Ketika kita menggantungkan perasaaan terbaik kita pada hal-hal seperti itu, bagaimana endingnya?
Perasaan terbaik yang sesungguhnya justru tidak condong pada hal-hal dunia seperti itu.

Justru sebaliknya,
Perasaan terbaik adalah…
Ketika kita bisa merasa bahwa dunia nggak lagi penting
Ketika kita punya prioritas yang lebih besar dari sekedar dunia ini
Ketika hati kita bisa tak lagi terpaut dengan hal-hal duniawi yang terbatas dan sementara
Ketika kita menemukan tujuan hidup yang sesungguhnya.
Sehingga…
Kesulitan didunia ini jadi terasa ringan
Apa yang kita miliki jadi terasa cukup
Hati kita jadi tidak merasakan kegundahan
Kita tak lagi kebingungan ditengah jalan.


dikutip dari buku : what's wrong so about your life?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar