Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Sabtu, 26 Oktober 2019

Kuatkah kamu?

Hasil gambar untuk mawar ungu

Penantian dalam kesendirian itu lebih menenangkan daripada menanti dalam hubungan yang tanpa kepastian. Sejujurnya, tak ada yang lebih menyesakkan dada selain menunggu seseorang dalam waktu yang tidak menentu.
Sebab, tak ada jaminan bahwa ia masih memiliki rasa yang sama terhadapmu.
Siapa yang bisa menjamin bahwa suatu saat ia tidak akan jatuh hati pada perempuan lain di luar sana?!

Kamu tahu, seseorang yang kau tunggu itu adalah seorang laki-laki yang memiliki hati dan juga mata. Dan laki-laki pada dasarnya, akan mudah jatuh pada perempuan yang dilihatnya lebih cantik-lebih menggoda. Terlebih bila ia adalah sosok yang tak bisa menjaga pandangan.
Setiap kedekatan pada apa-apa yang belum halal, akan tercatat oleh malaikat yang bertugas. Setiap hati dan perasaan yang jatuh sebelum akad, akan ditanya di hari kemudian sebagai pertanggungjawaban.
Setiap pikiran yang terisi oleh wajah seseorang yang belum halal, akan diberikan balasan sesuai tingkat kelalaian yang dilakukan.
Perempuan memang lemah, jika ia tidak melatih dirinya untuk kuat dalam segi iman dan juga mental.
Perempuan memang lemah, jika ia tidak berupaya mengubah dirinya untuk kuat dalam segi pengetahuan ilmu agama.
Perempuan memang lemah, jika ia tidak melatih dirinya untuk kuat dalam kesabaran, juga ketabahan.
Akan kuatkah kita nanti menghadapi segala ujian kehidupan yang lebih berat di depan sana? Jika tidak, bagaimana bisa kau akan menguatkan orang-orang yang kau cintai? Untuk itu, belajarlah berlatih.
Menjadi perempuan itu berat.
Kelak, kau harus menanamkan tauhid pada hati malaikat-malaikat kecilmu nanti.
Kelak, kau harus menuntun bacaan Al-quran mereka sebagai bentuk pertanggung-jawabanmu kepada Ilahi.
Kelak, kau harus mengajarkan kepada mereka, bagaimana cara paling elegan menghadapi luka-luka, suatu saat nanti.
Jika hari ini saja kamu belum mampu menjadi perempuan yang kuat, lantas apa yang akan kau ajarkan kepada mereka?
Bagaimanapun, anak-anakmu harus bangga dilahirkan dari rahim seorang ibu; yang hebat sepertimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar